Dr. Richard Lee merupakan seorang Dokter Kecantikan yang merambah pada dunia
YouTube menjadi vlogger edukasi kecantikan di channel YouTube miliknya.
Kehadiran vlogger educator ini menimbulkan sebuah kontroversi karena cara
penyampaian Dr. Richard Lee yang begitu keras dan terbuka. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui resepsi audiens terhadap konten review produk
kecantikan yang terindikasi zat berbahaya dalam channel YouTube Dr. Richard Lee.
Penelitian ini menggunakan teori Encoding-Decoding Stuart Hall yang
memfokuskan pada penerimaan individu dan responnya terhadap pesan media.
Resepsi informan akan dibagi menjadi tiga posisi yaitu Dominan, Negoisai, dan
Oposisi.
Penelitian ini menggunakan metode, kualitatif dengan paradigm
kontruktivis dan bersifat deskriptif. Pengumpulan data dilakukan dengan
wawancara mendalam terhadap enam informan yang merupakan khalayak aktif
yang mengetahui dan pernah menonton tayangan konten review produk kecantikan
yang terindikasi zat berbahaya dalam channel YouTube Dr. Richard Lee serta
memiliki latar belakang yang berbeda.
Hasil wawancara menunjukkan bahwa setiap informan memberikan
jawaban yang beragam sesuai dengan sudut pandang mereka. Terdapat jawaban
Dominan, Negoisasi, dan Oposisi
Setelah menganalisis hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa resepsi para
informan terhadap tayangan konten review produk kecantikan yang terindikasi zat
berbahaya dalam channel YouTube Dr. Richard Lee berada di posisi Oposisi.
Dimana informan menganggap bahwa cara penyampaian pesan tidak sejalan
dengan pandangan informan.