Program acara Brownies Jalan - Jalan adalah salah satu variety show yang
latar belakang belakangnya memberikan sebuah hiburan kepada audiens nya, yang
diproduksi oleh TRANSTV, maraknya Queer di zaman milenial, banyak seorang
laki - laki yang mempertahankan eksistensi nya dengan cara menjadi Queer, di
dalam sebuah stasiun televisi, tentunya ingin memberikan sebuah tayangan yang
sangat menarik kepada audiens nya sehingga audiens dapat menanti program
acara tersebut, stasiun televisi juga dilarang untuk menampilkan Queer oleh KPI
(Komisi Penyiaran Indonesia).
Penelitian ini menggunakan teori Encoding & Decoding menurut Stuart
Hall, bahwa setiap pesan atau makna yang disampaikan merupakan rangkaian
peristiwa sosial mentah dimana terdapat ideologi di dalamnya. resepsi informan
akan dibagi menjadi tiga posisi yaitu Dominan, Negosiasi, dan Oposisi.
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan paradigma
konstruktivis dan bersifat deskriptif. pengumpulan data yang digunakan dengan
wawancara terhadap 6 (enam) informan yang menonton dan mengetahui program
acara Brownis Jalan - Jalan.
Hasil dari FGD dan Wawancara Mendalam Setiap Informan memiliki
pandangan masing - masing sesuai dengan sudut pandang mereka, dengan
mayoritas dari ke 6 (enam) Informan memberikan tanggapan Negosiasi (setuju
dan tidak setuju).
Kesimpulan dalam penelitian ini, Stasiun Televisi dapat memberikan
sebuah tayangan dengan penyampaian informasi yang baik serta mendidik,
sehingga hal tersebut berdampak bagi anak dibawah umur yang dapat meniru
adegan yang ditayangkan di program acara Brownies Jalan - Jalan segmen Galaxy
boys (Galak - Galak Sexy).