Salah satu cara untuk mengolah limbah minyak dan lemak yaitu dengan
metode fisik berupa oil grease trap. Pada prinsipnya metode oil grease trap dapat
memisahkan minyak dan lemak menggunakan kecepatan lambat. Kecepatan yang
lambat akan memberikan waktu untuk minyak dan lemak terpisah dari air dengan
gaya gravitasi. Minyak dan lemak yang telah terpisahkan akan ditampung pada
sebuah wadah pembuangan. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui efektifitas
pengolahan air limbah domestik dan cara menganalisa dengan metode gravimetri
(SNI 06-6989.10-2011) serta mendapatkan metode alternatif teknik pengolahan
limbah minyak dan lemak. Metode yang digunakan berupa penelitian di laboratorium
untuk menguji kandungan minyak dan lemak, BOD, COD dan TSS yang akan
dibandingkan dengan P.68/Menlhk/Setjen/Kum.1/8/2016 Tentang Baku Mutu Air
Limbah Domestik. Hasil yang didapatkan pada penelitian ini adalah pada minyak dan
lemak didapat kadar sebelum dan sesudah pengolahan sebesar 18,5 mg/l dan 10,1
mg/l dengan penurunan 45,40%. Pada BOD didapat kadar sebelum dan sesudah
pengolahan sebesar 143,88 mg/l dan 109,2 mg/l dengan penurunan 24,10 mg/l. pada
COD didapat kadar sebelum dan sesudah pengolahan sebesar 342,32 mg/l dan 280,7
mg/l dengan penurunan 18%. Pada TSS didapat kadar sebelum dan sesudah
pengolahan sebesar 188,6 mg/l dan 136,32 mg/l dengan penurunan 27,72%. Hasil
tersebut masih belum memenuhi standar baku mutu, oleh karena itu perlu dilakukan
penambahan pengolahan yaitu secara kimia berupa koagulasi dengan penampahan
koagulan berupa Poly Aluminium Chlorida (PAC) dan dilakukan pengadukan cepat
serta flokulasi dengan penambahan flokulan supaya kadar minyak dan lemak, BOD,
COD dapat dikurangi.