Latar Belakang: Pestisida sebagai salah satu hasil teknologi telah digunakan
dalam berbagai bidang kehidupan selain sangat bermanfaat penggunaan pestisida
juga menimbulkan keracunan yang membahayakan salahsatunya bagi pekerja Pest
Control yang tidak menggunakan alat pelindung diri (APD), hal ini mungkin
disebabkan kurangnya pengetahuan pekerja tentang Pestisida.
Tujuan: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan faktor
pengetahuan tentang alat pelindung diri dengan kepatuhan penggunaan APD pada
pekerja pest control perusahaan di Kabupaten Tangerang.
Metode penelitian: Teknik pengumpulan data penelitian menggunakan kuesioner
tentang Pengetahuan dan kepatuhan APD pada Pekerja Pest Control Perusahaan di
Kabupaten Tangerang tahun 2020 dengan jumlah responden 42 orang. Kuesioner
merupakan teknik pengumuplan data yang dilakukan dengan cara memberi
seperangkat pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawabnya. Kuesioner
instrument penelitian disusun berdasarkan kerangka teoritik yang dikukuhkan
dalam bentuk definisi konseptual dan definisi operasiona. Selanjutnya disajikan
dalam bentuk kisi-kisi instrument penelitian yang dilanjutkan dengan penyusunan
butir-butir pernyataain. Untuk memperoleh instrument yang valid atau baik.
Hasil: Sebagian besar pekerja Pest Control berjenis kelamin laki-laki 19 orang
(94%), rata-rata umur responden 31- 40 tahun (66%), berlatar pendidikan SLTA
(32%). Berdasarkan tabel output nilai Asymp. Sig (2-sided) pada uji Pearson ChiSquare adalah sebesar 0,000. Karena nilai Asymp. Sig (2-sided) 0,000 < 0,05 maka
berdasarkan dasar pengambila keputusan dapat disimpulkan bahwa Ho ditolak dan
Ha diterima. Dengan demikian dapat diartikan bahwa “ada hubungan antara
pengetahuan tentang alat pelindung diri dengan kepatuhan penggunaan APD pada
pekerja Pest Control Perusahaan di Kabupaten Tangerang.
Kesimpulan: Upaya peningkatan pengetahuan tentang alat pelindung diri dengan
kepatuhan penggunaan APD pada pekerja pest control perusahaan di Kabupaten
Tangerang.