Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Sumedang dalam
pelaksananaanya menghasilkan limbah cair yang apabila dibuang langsung akan
menyebabkan pencemaran terhadap lingkungan dan menyebabkan gangguan
kesehatan pada manusia. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas
instalasi pengolahan air limbah (IPAL) di RSUD Kabupaten Sumedang dengan
parameter BOD5, COD dan TSS. Analisa penelitian ini menggunakan uji statistik
T-Test dengan menggunakan program komputer SPSS dan juga dengan
perhitungan efisiensi penurunan kadar pencemar dengan menggunakan data
sebelum dan sesudah pengolahan untuk mengetahui seberapa besar efektivitas
kinerja IPAL dalam mengolah limbah cair. Berdasarkan hasil pengujian
laboratorium terhadap kualitas efluen, nilai kandungan pencemar untuk BOD5,
COD dan TSS yang terkandung pada efluen air limbah telah memenuhi syarat
baku mutu menurut Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan no. 68
tahun 2016 dan kandungan logam berat krom (VI) pada lumpur buangan telah
memenuhi syarat baku mutu menurut Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan
Kehutanan no. 5 tahun 2014. Dari hasil pengujian SPSS dengan T-Test
didapatkan hasil intrepretasi bahwa untuk parameter BOD5 dan COD terdapat
perbedaan yang signifikan antara data sebelum treatment dan data setelah
treatment. Berdasarkan data pengujian laboratorium, efisiensi penurunan kadar
pencemar untuk parameter TSS 94,59%, BOD5 78,78% dan COD 73,23%.