Detail Cantuman

Informasi


Akses Katalog Publik Daring - Gunakan fasilitas pencarian untuk mempercepat penemuan data katalog


Text

Komposisi Hasil Tangkapan dan Sebaran Kelimpahan Ikan Demersal Pada Musim Peralihan II di WPP 571

Perairan Wilayah Pengelolaan Perikanan (WPP) 571 meliputi perairan Laut
Andaman dan Selat Malaka dimana mencakup wilayah Provinsi Nangroe Aceh
Darussalam bagian timur, Riau dan bagian timur Sumatera Utara. Kondisi
hidrografis Selat Malaka sangat dipengaruhi oleh perubahan musim (musim barat
daya dan musim timur laut). Perairan ini dikenal sangat subur disebabkan banyaknya
sungai besar dan sungai kecil yang bermuara, selain itu di daerah pantai banyak
terdapat hutan mangrove. Perairan WPP 571 adalah basis bagi tata kelola perikanan
(fisheries governance) Indonesia yang diharapkan dapat menjadi kawasan
implementesi pendekatan ekosistem dalam pengelolaan perikanan. Salah satu
sumber daya yang sangat potensial untuk dikelola dan dimanfaatakan di perairan ini
merupakan ikan demersal. Informasi kelimpahan ikan demersal selalu diperbaharui
dalam rangka menjaga agar sumber daya ikan demersal tidak dimanfaatkan secara
berlebihan. Hal ini juga mengingat perairan Selat Malaka merupakan perairan yang
memiliki tingkat eksploitasi yang cukup tinggi dimana aktifitas penangkapan tidak
hanya dilakukan oleh negara Indonesia saja namun dilakukan juga oleh negaranegara tetangga seperti Malaysia, Singapura dan Thailand. Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui komposisi jenis hasil tangkapan ikan demersal di WPP 571 dan
menghitung sebaran kelimpahan ikan demersal di WPP 571.
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan September sampai bulan Oktober
2020 di perairan WPP 571 (Selat Malaka). Metode yang digunakan merupakan
metode luas sapuan area (swept area method) yang bertujuan untuk mengetahui
luas dasar perairan yang dilewati oleh jaring trawl di dasar perairan.
Berdasarkan hasil penelitian diperoleh komposisi ikan demersal di WPP 571
(Selat Malaka) pada musim peralihan II sebanyak 1.620,25 kg dengan 53 famili dan
158 spesies. Famili dominan yang tertangkap adalah jenis ikan petek dengan
persentase sebesar 17,2 % dari total hasil tangkapan. Spesies yang dominan adalah
Photopectoralis bindus dengan persentase sebesar 11,5 % dari total hasil tangkapan.
Kelimpahan ikan demersal di WPP 571 pada musim peralihan II berkisar antara
123,4 - 4.737,4 kg/km² dengan rata-rata 1.262 kg/km² ± 1.021,5 SD. Kelimpahan
tertinggi di perairan Utara Bireun Aceh hingga Timur Lhokseumawe. Sedangkan
berdasarkan kedalaman kelimpahan ikan demersal paling tinggi dikedalaman 21-40
meter rata-rata 1.882,4 kg/km². Hasil penelitian memperlihatkan kelimpahan ikan
yang rendah di WPP 571, hal ini disebabkan karena perairan yang sempit dengan
ekspoitasi yang tinggi. Eksploitasi yang tinggi ini dapat menyebabkan turunnya
sumber daya ikan, selain itu perairan ini juga merupakan alur pelayaran
Internasional yang cukup padat sehingga ada kemungkinan dapat menyebabkan
tumpahan minyak, dimana tumpahan minyak itu dapat mempengaruhi kesuburan
perairan.

 Ketersediaan

#
Perpustakaan USNI Kampus A Location name is not set
8200998
Tersedia

  Informasi Detail

Judul Seri
-
No. Panggil
-
Penerbit
 : USNI  : JAKARTA
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
NONE
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subjek Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab

Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas