Ikan Nilem (Osteochilus hasseltii) merupakan komoditas asli Indonesia yang
sudah dibudidayakan sejak lama oleh masyarakat. Budidaya ikan Nilem ini
menguntungkan dilihat dari sisi ekonomi, kelestarian lingkungan, dan produksi
budidaya. Keberhasilan usaha budidaya pada hakekatnya ditentukan oleh tingkat
produksi tinggi yang dipengaruhi oleh laju pertumbuhan dan kelangsungan hidup
yang tinggidan bagus. Laju pertumbuhan dan kelangsungan hidup dipengaruhi
antara lain oleh ketersediaan pakan, kualitas lingkungan. Kesalahan dalam
pemberian pakan yang berupa ukuran pakan yang tidak sesuai dengan bukaan mulut
dan jenis pakan merupakan kesalahan fatal dalam kegiatan pemeliharaan benih,
Usaha pembenihan memerlukan pakan alami sebagai pengganti pakan komersil
yang notabene harga dari pakan komersil sangat mahal. Cacing sutra (Tubifex sp)
telah menjadi incaran untuk dibudidayakan karena memiliki kemampuan untuk
hidup pada densitas yang tinggi dan memiliki kesanggupan untuk bertahan pada
lingkungan dengan kelarutan oksigen yang sangat rendah. Selain itu pakan alami
lainnya dapat digunakan juga sebagai pakan alami lainnya berupa Daphnia sp dan
Artemia sp.
Daphnia sp. merupakan salah satu pakan alami yang potensial untuk
dikembangkan guna memenuhi kebutuhan pembenihan ikan air tawar terhadap
ketersediaan pakan alami yang sesuai bagi larva ikan. Artemia sp yang merupakan
zooplankton dari anggota krustacea. Berdasarkan hal-hal tersebut perlu dilakukan
penelitian untuk mengatahui kualitas ikan yang dihasilkan oleh ketiga jenis pakan
alami yang memiliki kadar nutrisi yang tinggi. Penelitian ini bertujuan
untukMengetahui pertumbuhan pada ikan Nilem yang diberi pakan berbeda yaitu
Tubifex sp, Artemia sp, Daphnia sp, dan Mengetahui kelangsungan hidup pada ikan
Nilem yang diberi pakan berbeda yaitu Tubifex sp, Artemia sp, Daphnia sp, ,
Artemia sp dan Daphnia sp di tinjau dari analisis ekonomi. Penelitian dilaksanakan
pada bulan Oktober 2020 sampai dengan Februari 2021. Lokasi penelitian adalah
Laboratorium Akuakultur, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Satya
Negara Indonesia. Desain penelitian yang digunakan adalah RAL (Rancangan Acak
Lengkap) satu faktor. Data yang diperoleh diuji sidik ragam (ANOVA). Apabila
hasil yang diperoleh signifikan maka dilanjutkan dengan uji Ducan untuk
mengetahui perbedaan antar perlakuan dan uji lanjut dengan menggunakan software
SPSS versi 16. Kesimpulan yang diperoleh dari penelitian ini adalah sebagai berikut:
1) Pemberian 3 jenis pakan alami berbeda dapat meningkatkan pertumbuhan benih
ikan Nilem. Perlakuan pertumbuhan bobot dan panjang paling tinggi terdapat pada
perlakuan Tubifex sp sebesar 3,46 g dan sebesar 4,2 cm. 2) Perlakuan yang diberi
pakan alami berbeda berpengaruh nyata terhadap kelangsungan hidup benih ikan
Nilem diperoleh pada perlakuan yang diberi pakan alami berupa Artemia sp sebesar
100%.