Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran Humas Daop 1 Jakarta dalam melakukan sosialisasi pada masyarakat tentang pencegahan virus corona di Kereta Api.
Teori didasarkan pada konsep ilmu komunikasi hingga merujuk kepada landasan konseptual mengenai ruang lingkup humas, dan dari landasan tersebut maka terbentuklah suatu alur penelitian yang meliputi ruang lingkup tugas PT. Kereta Api Indonesia yang merujuk pada peran humas Daop 1 Jakarta dalam melakukan sosialisasi.
Metode penelitian dengan pendekatan paradigma post positivisme menggunakan metode studi kasus serta sifat penelitian deskriptif kualitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah Humas Daop 1 Jakarta. Adapun informan yang digunakan adalah satu informan kunci dari Humas Daop 1 Jakarta dan empat informan penumpang kereta api. Dengan Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumntasi. Teknik analisis data dengan beberapa tahapan yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan/verifikasi.
Langkah cepat yang dilakukan Humas DAOP 1 Jakarta dalam mengantisipasi masuknya virus corona yaitu dengan mengerahkan kereta kesehatan, menurunkan tim medis di stasiun, sosialisasi di Stasiun, melarang bersin sembarangan, menjaga kebersihan kereta, menyediakan hand sanitizer, dan menyediakan pos kesehatan di 89 Stasiun.
Peran Humas Daop 1 Jakarta dalam melakukan sosialisasi tentang pencegahan virus corona di Kereta Api sebagai penasihat ahli, fasilitator komunikasi, fasilitator proses pemecahan masalah, dan juga sebagai sebagai teknisi komunikasi.