Penelitian ini bertujuan untuk mencari pengaruh Tingkat Suku Bunga, Nilai
Tukar, Volume Transaksi, dan Inflasi Terhadap Harga Saham.
Desain penelitian yang digunakan menggunakan desain penelitian kausal.
Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan Manufaktur yang
terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2020. Sampel penelitian ini adalah
seluruh perusahaan yang masuk dalam kriteria sampel selama 9 bulan (April sampai
Desember) yang terdiri dari 30 perusahaan, sehingga mendapatkan sebanyak 270
sampel. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik Purposive Sampling.
Metode analisis data menggunakan Analisis Regresi Linier Berganda. Jenis data yang
digunakan menggunakan data sekunder yang diperoleh dari laporan keuangan, data
inflasi dan nilai tukar dari Bank Indonesia, dan data saham (volume transaksi dan
harga saham)
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Tingkat Suku Bunga, Nilai Tukar dan
Inflasi tidak berpengaruh terhadap Harga Saham. Sedangkan, Volume Transaksi
berpengaruh positif signifikan terhadap Harga Saham.