Gotong Royong Digital adalah film dokumenter karya Watchdog Documentary, film ini menceritakan tentang kondisi fasilitas kesehatan di Indonesia yang jumlahnya belum ideal dan penyebarannya belum merata. Maka dari itu tujuan utama dari film dokumenter tersebut dibuat adalah untuk menyampaikan dengan jelas kritik sosial terhadap fasilitas kesehatan di Indonesia. Penulis menggunakan teori konstruksi realitas media yang sebagai landasan dari analisis Ferdinand De Saussure yang menitikberatkan pada fasilitas kesehatan. Metodologi yang digunakan adalah paradigma kritis dengan pendekatan kualitatif. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah rangkaian dialog dan gambar (scene) dalam film dokumenter Gotong Royong Digital. Hasil dari penelitian ini ditemukan makna bahwa pemerintah tidak cukup serius dalam menangani atau mengatasi permasalahan yang dialami oleh masyarakat, sehingga mereka tidak bisa sepenuhnya mendapatkan dan menggunakan fasilitas kesehatan. Watchdoc Documentary membangun persepsi untuk publik dan pemerintah melalui film dokumenternya. Salah satunya adalah film dokumenter Gotong Royong Digital, dimana film tersebut ingin memberikan kritik sosial yang tajam kepada pemerintah agar mereka memperdulikan derajat kesehatan masyarakat.