Perkembangan teknologi informasi yang sangat pesat, mempercepat
perkembangan informasi yang berdampak besar bagi kemajuan komunikasi di era
globalisasi, khususnya di media masa.Pengaruh globalisasi ini berimbas pada kebutuhan
gaya hidup anak milenial zaman sekarang.
Teori yang digunakan adalah Teori Jarum Hipodermik, teori ini mengibaratkan
seperti jarum sebagai informasi yang menyuntikan vitamin untuk masyarakat.
Penelitian ini menggunakan paradigma positivistik dengan pendeketan kuantitatif,
metode yang digunakan ialah survei dan sifat penelitian deskriptif. Populasi dalam
penelitian ini adalah komunitas Hangul / Pecinta Korea yaitu sebanyak 1253 responden.
TeknikSampel penelitian ini menggunakan teknik probability sampling yaitu
proportionate stratified random sampling dengan menggunakan rumus Slovin dengan
jumlah responden 42 orang.
Hasil penelitian uji korelasi nilai signifikan 0,000 dimana nilai tersebut lebih kecil
dari nilai alpha 0,05. Yang artinya terdapat korelasi yang signifikan antar variabel
Pengaruh Budaya Korea (X) terhadap Prilaku Konsumtif Remaja (Y). Dalam hasil uji
regresi linear sederhana diperoleh nilai sebesar Y= -4,306 + 0,780. Kemudian hasil dari
uji t menujukan bahwa nilaithitung lebih besar dibandingkan dengan ttabel yaitu (12,990 <
2,018).
Kesimpulan yang dihasilkan dari variabel X dan variabel Y menunjukkan bahwa
adanya pengaruh yang signifikan antara variabel budaya korea terhadap perilaku
konsumtif dari remaja. Sehingga memperoleh hipotesis Ho ditolak dan Ha diterima.