Dewasa ini limbah cair sangat mengkhawatirkan sebab mudah berbaur dengan air yang sedang melaju seperti contohnya yang ada didalam sungai.Penggunaan deterjen dengan skala yang besar merupakan salah satu bentuk pencemaran lingkungan yang bersumber dari pemukiman rumah warga. Tingkat pencemaran pun akan semakin berbahaya apabila di biarkan terlalu lama. Dampak yang akan dirasakan ialah terjadinya pencemaran yang sulit untuk diatasi dan tergangguanya ekosistem biota yang terdapat dalam perairan maupun sekitarnya. Oleh sebab itu diperlukannya pengelolaan limbah cair, yakni salah satunya dengan sistem fitoremediasi mengunakan tanaman air eceng gondok (eichhornia crassipes). Tujuan dilakukannya penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh eceng gondok dengan sitem fitoremediasi guna mengubah konsentrasi kadar senyawa fosfat pada limbah laundry. Metode yang diterapkan adalah eksperimental laboratorium yang merupakan percobaan yang dilakukan untuk dapat melihat pengaruh variabel yang menjadi objek penelitian. Hasil yang didapatkan pada penelitian ini adalah penurunan kadar fosfat sebesar 0,607 mg/L (37,7%) pada jeda waktu 12 hari. Analisis data menggunakan uji sidik ragam (anova) dengan nilai signifikansi sebesar 0,000 yang artinya kurang dari nilai sig. < α = 0,05 bahwa terdapat pengaruh pada variasi waktu perlakuan terhadap kadar fosfat yang terkandung pada limbah laundry rumah tangga.