Salah satu jenis ikan yang sangat banyak dibudidayakan saat ini adalah Ikan Nila (Oreochromis niloticus). Berdasarkan data Badan Pusat Statistik bahwa jumlah produksi budidaya ikan di kolam pada tahun 2015 mencapai 2.043.000 ton, sedangkan total produksi perikanan budidaya pada tahun 2015 yaitu sebanyak 15.634.000 ton. Desa Janti memiliki banyak sumber mata air, yang dapat membantu dalam mengolah kegiatan budidaya untuk berkembang. Namun dengan tersedianya potensi tersebut masih banyak masyarakat yang belum bisa memanfaatkan potensi yang ada dikarenakan belum tersedianya tempat pelatihan budidaya ikan. Tujuan dari penelitian ini yaitu Mengetahui kondisi eksisting kegiatan pembesaran Ikan Nila (Oreochromis niloticus) di kolam semi intensif, untuk mengetahui biaya yang dikeluarkan untuk melakukan kegiatan pembesaran Ikan Nila (Oreochromis niloticus) di kolam semi intensif, untuk mengetahui Pembesaran Nila (Oreochromis niloticus) Pada kolam semi intensif. Penelitian dilakukan di Desa Janti, Kecamatan Polanharjo, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Untuk Analisis data menggunakan 2 Metode yaitu metode kuantitatif dan metode Kualitatif. Kondisi eksisting Desa Janti, Kecamatan Polanharjo, Kabupaten Klaten cukup mendukung untuk melakukan kegiatan budidaya Ikan Nila untuk tata letak lahan, dan sumber air cukup baik. Kondisi eksisting Desa Janti, Kecamatan polanharjo, Kabupaten Klaten cukup mendukung untuk melakukan kegiatan budidaya Ikan Nila untuk tata letak lahan, dan sumber air cukup baik. Biaya yang dikeluarkan untuk melakukan kegiatan pembesaran Ikan Nila (Oreochromis niloticus) di kolam semi intensif yaitu sebesar Rp 31.485.500. Manajemen dari kegiatan budidaya didapatkan keuntungan bersih rata-rata sebesar Rp. 12.525.000, R/C Ratio sebesar 1,39, BEP Harga sebesar Rp. 16.454, BEP Produksi sebesar 1.368 kg, NPV Rp. 38.298.080, dan IRR sebesar 20,31%, sehingga dapat ditarik kesimpulan secara keseluruhan usaha budidaya pembesaran Ikan Nila (Oreochromis niloticus) pembudidaya Desa Janti layak untuk di kembangkan.