Ikan Tembang (Sardinella gibbosa) adalah salah satu ikan pelagis kecil kecil, bernilai ekonomis penting di Perairan Kronjo, Kabupaten Tangerang. Memiliki potensi sumber daya ikan tembang yang cukup besar, sumber daya ikan penting bagi kebutuhan manusia untuk penumbuhan gizi maupun kegiatan perekonomian. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aspek biologi ikan tembang yaitu rasio jenis kelamin, panjang dan bobot, faktor kondisi. Hasil tangkapan nelayan di yang didaratkan di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Kronjo. Penelitian ini berlangsung selama dua bulan November sampai Desember 2021. Beberapa aspek yang dikaji contoh jenis kelamin ikan, panjang dan bobot, diantaranya dibedah untuk mengetahui rasio jenis kelamin ikan jantan dan ikan betina, pajang dan bobot di ukur dan kemudian ditimbang. Hasil penelitian memperoleh jumlah ikan yang didapat sebanyak 1.199 ekor. Hasil tangkapan nelayan yang diperoleh memiliki perbedaan jenis kelamin yaitu ikan jantan dan ikan betina untuk ikan jantan sebanyak 396 ekor, dan ikan betina sebanyak 803 ekor. Panjang rata-rata sebesar 2,68 cm, bobot rata-rata sebesar 3,15 gram. Pola pertumbuhan ikan tembang di Perairan Krojo, memiliki sifat alometrik negatif yang artinya ikan tembang pertumbuhan lebih cepat bobot dibanding panjang. Nilai faktor kondisi diperoleh dari analsis data sebesar 1,02, yang menggambarkan ikan tembang keadaan montok karena tingginya ketersediaan makan di Perairan Kronjo. Kesimpulan dari penelitian ikan terdapat nilai rasio jenis kelamin ikan jantan dan ikan betina adapun data yang terdapat pada panjang dan bobot yaitu memiliki nilai yang berbeda dimana bobot lebih cepat dibanding panjang. Hasil dari faktor kondisi dapat nyatakan ikan dalam keadaan baik dan layak tertangkap dimana nilai tersebut diatas menujukan ikan sudah besar.