Penelitian ini bertujuan untuk menguji, menganalisis, dan memperoleh bukti pengaruh leverage, profitabilitas, capital intensity dan biaya operasional terhadap pajak penghasilan badan terutang. Populasi penelitian ini pada perusahaan manufaktur makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2018-2020. Penentuan sampel ini menggunakan teknik purposive sampling dan didapatkan jumlah sampel penelitian ini adalah 54 sampel dengan pengamatan 3 tahun. Penelitian ini menggunakan analisis regresi linear berganda dengan Program IBM SPSS 24 untuk menganalisis data penelitian ini.
Hasil penelitian menunjukan bahwa Leverage, Profitabilitas dan Biaya Operasional berpengaruh signifikan terhadap pajak penghasilan badan terutang, sedangkan Capital Intensity tidak berpengaruh terhadap pajak penghasilan badan terutang.