Skripsi ini menggunakan penelitian kualitatif deskriptif dengan pendekatan studi kasus melalui observasi dan wawancara langsung di Apotek Century Gandaria City.
Hasil dari penelitian ini adalah terdapat masalah komunikasi yang menyebabkan koordinasi tidak tuntas sehingga berdampak pada terhambatnya pengurusan perizinan apotek tersebut. Hambatan tersebut dibagi menjadi hambatan personal, hambatan emosi, dan hambatan stereotipe.
Setelah penelitian ini dilakukan, peneliti merekomendasikan untuk menyelesaikan hambatan komunikasi yang terjadi serta melanjutkan pembahasan untuk melihat permasalahan dari sudut pandang yang berbeda.