Penelitian ini dilatarbelakangi oleh Keputusan Pemerintah dan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) memperkenalkan teknologi penyiaran digital menggantikan teknologi televisi analog yang merupakan prasyarat kemajuan teknologi informasi dan komunikasi. Untuk melaksanakan program tersebut, dilakukan kampanye melalui media televisi sampai pada tingkat kesiapan masyarakat sesuai batas waktu yang ditetapkan pada tahun ini.
Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori S-O-R (Stimulus, Organism, Response) yang dikemukakan oleh Holvand yang memberikan perhatian tentang perubahan sikap manusia yang meliputi komponen-komponen tertentu seperti perilaku, sikap, kognisi, opini, efeksi dan konasi.
Dalam penelitian ini akan melakukan penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif, dengan paradigma positivistic. Metode yang digunakan adalah survei dan penelitiannya bersifat eksplanatif. Pengumpulan data dengan sampel jenuh menggunakan populasi 136 Warga (Orangtua) dan sampelnya diambil semua bagian dari populasi yaitu sebanyak 136 Warga (Orangtua).
Hasil penelitian ini membuktikan bahwa Pesan Kampanye TV Digital kuat berpengaruh terhadap Sikap Warga Tentang TV Digital sebesar 54,2% sementara sisanya 45,8% dipengaruh oleh faktor di luar penelitian ini.
Dari hasil penelitian dan kesimpulan, peneliti memberikan saran untuk akademis, dan praktis agar para hubungan masyarakat mampu membujuk sasaran untuk mensukseskan suatu program.