Detail Cantuman

Informasi


Akses Katalog Publik Daring - Gunakan fasilitas pencarian untuk mempercepat penemuan data katalog


Text

Analisis Usaha Pengasinan Ikan Layang (Decapterus sp) Secara Tradisional Menggunakan Metode Perebusan dan Penggaraman di Home Industri Muara Angke, Jakarta Utara

Muara Angke merupakan sebuah wilayah yang terletak di pantai Utara
Jakarta dengan potensi perikanan yang sangat besar. Lokasi yang berada di
pinggiran Ibu Kota menjadikan Muara Angke sebagai komponen penting dalam
perputaran roda ekonomi. Usaha perikanan menjadi mata pencaharian utama
masyarakat di Muara Angke seperti nelayan tangkap, penjual ikan serta produsen
ikan asin. Usaha pengolahan ikan asin di Muara Angke sudah berjalan sejak tahun
1984. Kegiatan ini merupakan salah satu usaha yang banyak digeluti oleh
masyarakat sekitar. Ketersedian bahan baku serta kondisi geografis daerah pantai,
menjadikan usaha pengasinan ikan di Muara Angke dapat bertahan hingga saat ini.
Penelitian ini bertujuan untuk: 1) Mengetahui karakteristik serta identitas
responden pelaku usaha pengasinan ikan layang di Muara Angke, Jakarta Utara;
2)Mengetahui prosedur pembuatan ikan layang asin menggunakan metode
perebusan dan penggaraman; 3) Menghitung besarnya Biaya, Penerimaan dan
keuntungan pada usaha pengolahan ikan layang dengan metode penggaraman dan
perebusan; 4) Menganalisis besarnya tingkat R/C Ratio usaha pengolahan ikan
layang asin dengan menggunakan metode perebusan dan penggaraman.
Rata-rata umur pengolah ikan layang asin adalah 52 tahun. Tiap-tiap
pengolah memiliki jumlah anggota keluarga sebanyak 4 orang serta jumlah
karyawan tenaga kerja sebanyak 4 orang.
Rata-rata biaya total produksi yang dikeluarkan produsen pengasin ikan di
Muara Angke setiap tahunnya menggunakan metode perebusan adalah
Rp6.332.831.028 dan rata-rata keuntungan yang diterima setiap tahunnya adalah
Rp 270.048.972. Rata-rata biaya total produksi yang dikeluarkan produsen
pengasin ikan di Muara Angke setiap tahunya menggunakan metode penggaraman
adalah Rp 534.009.421 dan rata-rata keuntungan yang diterima setiap tahunnya
adalah Rp 87.647.579
Metode perebusan dengan R/C Ratio 1,039 dan metode penggaraman
dengan R/C Ratio 1,16. Kedepanya para produsen ikan asin diharapkan dapat lebih
memperhatikan kebersihan dan sanitasi, itu semua dapat dimulai dengan
menciptakan kesadaran akan kebersihan, agar terciptanya citra yang baik sehingga
kedepanya semakin banyak lagi masyarakat indonesia yang menyukai ikan asin.

 Ketersediaan

#
Perpustakaan USNI Kampus A (SKRIPSI) Location name is not set
8220319
Tersedia

  Informasi Detail

Judul Seri
-
No. Panggil
-
Penerbit
 : USNI  : JAKARTA
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
NONE
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subjek Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab

Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas