Iklan Pantene Miracles Versi Rambut Capek memanfaatkan bintang iklan seorang laki-laki yang dimana sebelumnya iklan Pantene selalu menggunakan bintang iklan seorang perempuan. Tujuan dari penelitian ini untuk mendeskripsikan bagaimana tampilan, ekspresi, dan gestur seorang laki-laki yang ditampilkan pada iklan perawatan rambut Pantene Miracles versi Rambut Capek.
Pada penelitian ini ialah teori konstruktivis, untuk menggambarkan dan menjabarkan permasalahan yang ada pada setiap scene yang ditampilkan pada iklan Pantene Miracles serta mengonstruksikan sebuah sudut pandang seseorang dengan melihat dunia realitasnya yang mereka alami secara subjektif.
Penelitian ini menggunakan analisis semiotika Roland Barthes dengan pendekatan penelitian kualitatif dan paradigma konstruktivis yang bersifat menelaah denotasi, konotasi, mitos, serta tanda yang ada pada setiap scene dalam iklan tersebut.
Hasil penelitian yang didapatkan pada Iklan Pantene Miracles Versi Rambut Capek adalah scene-scene yang menggambarkan tanda seorang laki-laki memiliki gerak tubuh gemulay yang seharusnya gerak tubuh tersebut identik dimiliki oleh seorang perempuan.
Kesimpulan pada penelitian ini ialah perilaku bintang iklan yang lebih ditampilkan berbeda yang menggambarkan bagaimana kehidupan seorang pria bergestur gemulai serta perilaku dan berpenambilan layaknya seorang perempuan. Iklan ini juga menampilkan bagaimana digambarkan dengan beberapa mitos.