Di masa ini limbah merupakan masalah yang cukup serius, sehingga banyak upaya yang dilakukan untuk menanggulanginya dengan cara mengurangi, mendaur ulang maupun memusnahkannya. Puskesmas menghasilkan berbagai macam limbah berupa benda cair, padat dan gas. Pengelolaan limbah medis yang tidak baik dapat menimbulkan masalah terhadap kesehatan dan lingkungan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan sikap petugas kesehatan dengan pengelolaan limbah medis di puskesmas Selayo. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh petugas kesehatan di Puskesmas yang berjumlah 60 orang. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah total sampling. Sampel dalam penelitian ini adalah seluruh petugas kesehatan yang terlibat langsung dalam penanganan limbah medis di Puskesmas Selayo yang berjumlah 44 orang. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan Uji software IBM SPSS Statistics Versi 26. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengetahuan tentang limbah (X1) berpengaruh signifikan dapat dilihat dari Hasil uji statistik Test (uji parsial) menunjukan nilai signifikan harga 0,000 < 0,05 artinya variabel pengetahuan limbah (X1) berpengaruh dan signifikan terhadap pengelolaan limbah (Y) di Puskesmas Selayo. Hasil juga penelitian menunjukkan bahwa sikap hidup sehat (X2) berpengaruh signifikan. Berdasarkan Hasil uji statistik Test (uji parsial) menunjukan nilai signifikan harga 0,003 < 0,05 artinya variabel sikap hidup sehat (X2) berpengaruh signifikan terhadap pengelolaan limbah (Y) di Puskesmas Selayo.
Selanjutnya hasil penelitian menunjukkan bahwa Pengetahuan limbah medis (X1) dan sikap hidup sehat (X2) berpengaruh signifikan. Berdasarkan Hasil uji statistik Test (uji parsial) menunjukan nilai signifikan harga 0,000 < 0,05 artinya variabel Pengetahuan limbah medis (X1) sikap hidup sehat (X2) berpengaruh signifikan terhadap pengelolaan limbah (Y) di Puskesmas Selayo. Adanya hubungan antara pengetahuan dan sikap petugas kesehatan dengan pengelolaan limbah medis, maka diharapkan setiap petugas kesehatan harus memiliki pengetahuan dan sikap yang baik terhadap pengelolaan limbah medis di puskesmas agar tindakan yang dilakukan dalam menangani dan mengelola limbah medis dapat berjalan dengan benar.