Di Jakarta angka kecelakaan masih terbilang cukup tinggi meskipun ada
penurunan dari tahun sebelumnya. Rasa kantuk adalah salah satu penyebab utama
dari kondisi ini. Hal seperti ini perlu dicegah untuk memastikan bahwa kecelakaan
karena faktor ini dapat dihindari. Maka dilakukan penelitian dengan menggunakan
sistem pemrosesan citra digital untuk pengendara yang mengantuk. Pemrosesan
citra digital dimaksudkan untuk mengetahui apakah pengendara tidak mengantuk
pada saat mengemudi dengan masukan berupa citra mata yang diambil
menggunakan kamera Smartphone di mana citra tersebut diambil nilai bwarea yaitu
mata yang mengantuk dan bukan gambar referensi yang akan diproses oleh
pemrosesan gambar seperti cropping, grayscale, thresholding, dan dianalisis
dengan metode bwarea pada citra yang akan diidentifikasi. Output dari informasi
pengendara mengantuk berupa peringatan suara.