Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan bukti empiris serta mengetahui faktor apa saja yang dapat mempengaruhi penghindaran pajak. Variabel independen yang diuji dalam penelitian ini adalah likuiditas, capital intensity, profitabilitas, dan ukuran perusahaan. Sedangkan untuk variabel dependen dalam penelitian ini adalah Current Effective Tax Rate (CETR).
Desain penelitian yang digunakan menggunakan desain penelitian kausal. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Periode 2019 – 2021. Sampel dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan yang masuk dalam kriteria sampel selama 3 tahun terdiri dari 20 perusahaan (60 sampel). Metode analisis data menggunakan Analisis Regresi Linier Berganda untuk menguji hipotesis. Jenis data yang digunakan pada penelitian ini menggunakan data sekunder yang diperoleh dari laporan keuangan dan laporan tahunan perusahaan.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa capital intensity dan ukuran perusahaan tidak berpengaruh secara signifikan terhadap tax avoidance. Sedangkan likuiditas dan profitabilitas berpengaruh negatif secara signifikan terhadap tax avoidance. Hasil penelitian secara simultan menunjukkan bahwa model regresi atas variabel likuiditas, capital intensity, profitabilitas dan ukuran perusahaan berpengaruh secara simultan terhadap tax avoidance.