Dalam dunia pendidikan akuntansi khususnya perguruan tinggi akuntansi saat ini dituntut untuk menghasilkan lulusan yang memiliki kemampuan dalam pemahaman ilmu akuntansi, serta tidak hanya menghasilkan lulusan yang menguasai kemampuan di bidang akademik. Salah satu faktor yang dapat mempengaruhi pemahaman akuntansi adalah faktor kecerdasan emosional, kecerdasan intelektual, kecerdasan spiritual, kecerdasan sosial, perilaku belajar dan motivasi belajar.
Penelitian ini bertujuan untuk menguji kecerdasan emosional, kecerdasan intelektual, kecerdasan spiritual, kecerdasan sosial, perilaku belajar dan minat belajar berpengaruh secara parsial terhadap tingkat pemahaman akuntansi. Penelitian ini menggunakan data primer yaitu dengan menyediakan pertanyaan dalam bentuk kuesioner yang dibagikan kepada responden yang merupakan mahasiswa yang masih aktif di jurusan akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Satya Negara Indonesia. Sampel dipilih dengan menggunakan metode purposive sampling. Responden dalam penelitian ini adalah Mahasiswa S1 jurusan akuntansi angkatan tahun 2015 dan 2016 yang telah menyelesaikan mata kuliah Pengantar Akuntansi, Akuntansi Keuangan Menengah, Akuntansi Keuangan Lanjutan, Akuntansi Manajemen, Pengauditan, dan Teori Akuntansi. Sebanyak 100 kuesioner yang disebar dan 96 kuesioner yang kembali. Data yang diperoleh kemudian diproses dan dianalisis hanya 82 kuesioner.
Metode statistic yang digunakan untuk menguji hipotesis adalah analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara parsial kecerdasan emosial, kecerdasan intelektual, kecerdasan sosial dan minat belajar berpengaruh secara signifikan terhadap tingkat pemahaman akuntansi. Sedangkan kecerdasan spiritual dan perilaku belajar tidak berpengaruh secara signifikan terhadap tingkat pemahaman akuntansi.