Rasio keuangan merupakan salah satu cara atau metode yang digunakan untuk
menghitung dan menganalisis data keuangan suatu perusahaan guna mengukur kinerja
perusahaan. Semakin baik kinerja perusahaan yang diukur dari rasio keuangannya, maka
semakin tinggi return saham perusahaan tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui pengaruh Current Ratio (CR), Debt to Equity Ratio (DER), dan Return On
Asset (ROA) terhadap return saham perusahaan sub sektor konstruksi yang listing di
Bursa Efek Indonesia periode 2013 - 2017.
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian
kausal. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 8 perusahaan dari jumlah
populasi 16 perusahaan. Pemilihan sampel menggunakan purposive sampling dengan
kriteria perusahaan sub sektor konstruksi yang telah tercatat di BEI dan tersedia laporan
keuangan selama kurun waktu penelitian (tahun 2013 – 2017). Metode analisis data yang
digunakan dalam penelitian ini adalah dengan model regresi data panel dengan
menggunakan bantuan program E-Views 9.0. Analisa diawali dengan analisis statistik
deskriptif, uji estimasi model data panel yang tepat digunakan, uji asumsi klasik,
pengujian regresi data panel dan pengujian hipotesis.
Hasil penelitian menunjukkan Current Ratio (CR) tidak berpengaruh signifikan
terhadap return saham perusahaan sub sektor konstruksi yang listing di BEI periode 2013
- 2017. Debt to Equity Ratio (DER) berpengaruh signifikan terhadap return saham
perusahaan sub sektor konstruksi yang listing di BEI periode 2013 - 2017. Dan Return On
Asset (ROA) tidak berpengaruh signifikan terhadap return saham perusahaan sub sektor
konstruksi yang listing di BEI periode 2013 - 2017.