Perkembangan industri tempe di kota karawang memberikan efek positif dalam bidang ekonomi dan kesehatan. Akan tetapi ternyata industri tempe masih menyisakan persoalan lingkungan terkait dengan pencemaran akibat limbah cair tempe yang belum diolah ataupun belum optimal diolah. Limbah tempe yang digunakan pada penelitian ini berasal dari salah satu home industri tempe di Dusun Wates Desa Pancawati, Kecamatan Klari, Kabupaten Karawang.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan desain filter pengolah air limbah tempe dengan proses adsorbsi menggunakan media adsorben pasir kuarsa dan karbon aktif. Dalam penelitian ini digunakan model alat dengan menggunakan bak dari bahan acrylic dengan ukuran panjang 22 cm, lebar 22 cm, dan setinggi 35 cm, kemudian diisi dengan media filter dengan ketebalan : Tipe 1 menggunakan media pasir kuarsa dengan ketablan 20 cm,Tipe 2 menggunakan media karbon aktif dengan ketebalan 20 cm dan Tipe 3 menggunaka kombinasi media Pasir kuarsa dan karbon aktif dengan ketebalan ( 10 cm : 10 cm ).
Dari hasil penelitian ini akan diperoleh media filter terbaik dengan penurunan kadar pencemar pada air limbah tempe terbaik . Dari parameter yang ditinjau Saringan Tipe 1 Paling effektif dalam menurunkan parameter pencemar yaitu COD ( 66,5 % ), TSS ( 80,9 % ) dan menaikan pH menjadi 6,79 ( Netral ).