Karakteristik air limbah Puskesmas dengan rawat inap hampir secara keseluruhan memiliki kesamaan dengan air limbah rumah sakit. Air limbah Puskesmas dapat mencemari lingkungan baik secara fisik, kimia dan biologis. Oleh karena itu perlu dikembangkan teknologi pengolahan air limbah yang sederhana, biaya murah, mudah operasinya serta mempunyai efisiensi pengolahan polutan yang tinggi. Salah satu alternatif pengolahan air limbah dengan menggunakan biofilter, yaitu suatu reaktor yang dikembangkan dengan prinsip mikroba tumbuh dan melekat pada suatu media filter dan membentuk lapisan biofilm.
Tujuan dalam penelitian ini adalah Mengkaji pengaruh Waktu aerasi dengan tekanan pompa 12,04 Psi terhadap pengolahan air limbah Puskesmas Lemahabang Kabupaten Karawang serta Identifikasi konsentrasi pH, BOD, COD dan TSS dari air limbah Puskesmas Lemahabang Kabupaten Karawang, dibandingkan dengan baku mutu air buangan yang ditetapkan pemerintah.
Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah survei lapangan, dokumentasi, kajian literatur dan analisis laboratorium untuk mengetahui karakteristik fisika – kimia air limbah.
Hasil pada penelitian ini akan diperoleh pengaruh waktu aerasi pada zona aerob dengan biofilter dapat menurunkan kandungan pencemar pada pengolahan air limbah Puskesmas lemahabang. Dari parameter yang ditinjau dengan waktu aerasi 30 menit Paling effektif dalam menurunkan parameter pencemar yaitu BOD (15,81 %), COD (21,51%), TSS (5,41 %) sedangkan pada parameter pH dapat dinaikan sebesar 0,28