Penelitian ini bertujuan menguji pengaruh variabel net profit margin (NPM) dan total assets turnover (TATO) terhadap pertumbuhan laba pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada periode 2012-2016. Sampel penelitian menggunakan metode purposive sampling. Dari 7 perusahaan makanan dan minuman dan 5 tahun pengamatan maka jumlah sampel penelitian sebanyak 35 yang memenuhi kriteria sampel. Analisis data dalam penelitian menggunakan regresi linear berganda (Multiple Regression Analysis) dan analisis koefisien determinasi (Kd).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel net profit margin (NPM) secara parsial berpengaruh signifikan terhadap Pertumbuhan Laba, sedangkan total assets turnover (TATO) tidak berpengaruh signifikan terhadap Pertumbuhan Laba. Kedua variabel yang digunakan dalam penelitian ini secara simultan tidak berpengaruh terhadap pertumbuhan laba, dengan kemampuan prediksi dari kedua variabel tersebut sebesar 8,7%.