Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adakah pengaruh budaya organisasi, motivasi dan pelatihan terhadap kinerja karyawan PT. Cahaya Benteng Mas Kantor Jakarta.
Penelitian ini memakai metode kausal dengan menganalisis seluruh karyawan yang bekerja pada PT. Cahaya Benteng Mas Kantor Pusat Jakarta. Jumlah sampel yang dipakai untuk pengujian adalah 85 responden. Uji yang dipakai adalah regresi linier berganda.
Penelitian ini dilakukan dengan mengolah data primer yang bersumber pada kuesioner. Dari hasil uji t menunjukan variabel X1 (budaya organisasi) memiliki nilai t hitung > t tabel (-0,790 < 1,6634) dan signifikansi (0,432 > 0,05) maka Ho1 ditolak dan Ha1 diterima yang berarti tidak ada pengaruh yang signifikan antara budaya organisasi terhadap kinerja karyawan. Untuk variabel X2 (motivasi) memiliki nilai t hitung > t tabel (4,579 > 1,6634) dan signifikansi (0,000 < 0,05) maka Ho2 diterima dan Ha2 ditolak yang berarti ada pengaruh yang signifikan antara motivasi terhadap kinerja karyawan. Untuk variabel X3 (pelatihan) memiliki nilai t hitung > t tabel (3,795 > 1,6634) dan signifikansi (0,000 < 0,05) maka Ho3 diterima dan Ha3 ditolak yang berarti ada pengaruh yang signifikan antara pelatihan terhadap kinerja karyawan. Hasil yang diperoleh untuk F tabel sebesar 2,72. Karena nilai F hitung > F tabel (56,368 > 2,72) dan signifikansi kurang dari 0,05 (0,000 < 0,05), maka Ho ditolak dan Ha diterima, yang berarti ada pengaruh yang signifikan antara budaya organisasi, motivasi dan pelatihan terhadap kinerja karyawan secara simultan.