Air merupakan kebutuhan yang paling utama bagi makhluk hidup. Manusia dan
makhluk hidup lainnya sangat bergantung dengan air demi mempertahankan
hidupnya. Berdasarkan hasil pengawasan eksternal yang dilakukan oleh Dinas
Kesehatan Kab. Tangerang pada Tahun 2016 didapatkan kualitas air bersih di
Puskesmas Kelapa Dua mengandung Mn dan Fe dengan kadar yang melebihi
baku mutunya. Berdasarkan Permenkes 416 tahun 1990, kadar Mangan (Mn)
dalam air minum yang diperbolehkan adalah 0,5 mg/lt, Besi (Fe) 1,0 mg/lt,
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perubahan konsentrasi
Mangan (Mn) dan Besi (Fe) melalui proses Filtrasi dengan karbon aktif. Dalam
Teknik Analisis Data ini termasuk pula teknik pengolahan data dilakukan
dengan regresi linear dari data yang ditetapkan sebagai variabel penelitian.
Berdasarkan hasil diperoleh kesimpulan sebagai berikut, Effisiensi media
karbon aktif dengan tebal media 90 cm dalam menurunkan kandungan Fe dalam
air sebesar 39,38%, Effisiensi media karbon aktif dengan tebal media 90 cm
dalam menurunkan kandungan Mn dalam air sebesar 81,82%. Ada Pengaruh
Perlakuan Filtrasi terhadap Kandungan Fe dan Mn secara Signifikan.Semakin
tebal media filtrasi maka degradasi Fe dan Mn semakin bagus.