Informasi
Akses Katalog Publik Daring - Gunakan fasilitas pencarian untuk mempercepat penemuan data katalog
Text
PENGARUH AERASI TERHADAP KADAR BESI (Fe), MANGAN (Mn) DAN SULFAT (SO4) DALAM AIR TANAH PUSKESMAS KELAPA DUA KAB. TANGERANG
Air sumur merupakan sumber air bersih terbesar yang digunakan. Kendala yang ditemui dalam menggunakan air tanah adalah masalah kandungan Mangan (Mn) yang terdapat dalam air baku. Disamping dapat mengganggu kesehatan juga menimbulkan bau yang kurang enak serta menyebabkan warna kuning pada dinding bak serta bercak bercak kuning pada pakaian. Oleh karena itu berdasarkan Permenkes 416 tahun 1990, kadar Mangan (Mn) dalam air minum yang diperbolehkan adalah 0,5 mg/lt, Besi (Fe) 1,0 mg/lt, Sulfat (SO4) 400 mg/lt. Dalam Teknik Analisis Data ini termasuk pula teknik pengolahan data dilakukan dengan analisis statistik korasional dan inferensial kuantitatif dari data yang ditetapkan sebagai variabel penelitian. Berdasarkan hasil diperoleh kesimpulan sebagai berikut,berdasarkan hasil penelitian diperoleh bahwa ada pengaruh yang signifikan proses aerasi dalam menurunkan kadar Fe, Mn dan SO4. Kandunagn Fe tertinggi 1,84 mg/l dan terendah 1,16 mg/l, kandungan Mn tertinggi 0,5 mg/l dan terendah 0,4 mg/l dan kandungan SO4 tertinggi 78,8 mg/l dan terendah 74,2 mg/l. Ada Pengaruh Perlakuan Aerasi terhadap Kandungan Fe, Mn dan SO4 secara Signifikan.Semakin lama waktu aerasi maka degradasi Fe, Mn dan SO4 semakin bagus.
Ketersediaan
Informasi Detail
Judul SeriVersi lain/terkait
Tidak tersedia versi lain