Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pendidikan, pelatihan dan pengalaman mengajar terhadap profesionalisme guru. Penelitian ini menggunakan data primer yang diperoleh dengan menyebar kuesioner kepada Guru SMK Jakarta Wisata. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan metode sampel jenuh. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 50 orang. Metode analisis yang digunakan adalah regresi linier berganda. Penelitian ini juga menguji data dengan menggunakan uji validitas, uji realibilitas,uji normalitas, uji heterokedastisitas, uji multikolinieritas, uji autokorelasi, uji parsial, uji simultan, dan uji koefisien determinasi.
berdasarkan data yang dikumpulkan pada SMK Jakarta Wisata pada penelitian ini, menunjukan bahwa pendidikan berpengaruh sebesar 29% terhadap profesionalisme guru, pelatihan tidak memiliki pengaruh dan tidak signifikan terhadap profesionalisme guru, sedangkan pengalaman mengajar memiliki pengaruh terhadap profesionalisme guru sebesar 31.3 %.