Pengelolaan data laporan polisi dilakukan untuk mendukung pelaksanaan Standar Operasional Prosedur (SOP) terkait laporan polisi. Kendala yang dialami yaitu belum adanya sarana pengelolaan data laporan unit PPA sebagai media informasi bagi para pelapor untuk mengetahui informasi terbaru mengenai laporan polisi yang mereka ajukan, dimana mereka harus bertanya melalui datang langsung ke Polres Tangerang Selatan maupun menghubungi melalui telepon. Adapun salah satu penyelesaian dari masalah dan kendala tersebut ialah dengan membuat Sistem Informasi Pengelolaan Data Laporan Polisi Pada Unit Perlindungan Perempuan dan Anak Pada Polres Tangerang Selatan, yang mana dalam pembuatan sistem ini menggunakan metode Waterfall. Berdasarkan pengujian Black Box, sistem ini telah mampu melakukan pengelolaan data sesuai dengan kebutuhan, memiliki update status dari laporan dan menyajikan grafik, serta rekapitulasi data laporan pada unit perlindungan perempuan dan anak yang ditangani oleh Polres Tangerang Selatan.