Perusahaan property & real estate merupakan industri yang bergerak dibidang
pengembangan jasa dengan memfasilitasi pembangunan kawasan-kawasan yang
terpadu dan dinamis. Pada tahun 2020 Indonesia sempat mengalami perlambatan
ekonomi secara drastis akibat pandemik Covid-19, hal tersebut mengakibatkan
banyaknya perusahaan yang mengalami kesulitan keuangan atau financial distress.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kinerja perusahaan dengan model
altman z-score terhadap financial distress pada perusahaan property & real estate
yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
Pada penelitian ini menggunakan jenis data sekunder berupa data laporan
keuangan tahunan perusahaan property & real estate yang terdaftar di Bursa Efek
Indonesia selama periode 2020-2022. Data yang diperoleh dengan menggunakan
teknik purposive sampling yaitu sebanyak 39 perusahaan dengan 93 sampel.
Metode analisis data yang digunakan yaitu analisis statistik deskriptif dan analisis
regresi logistik.
Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa Market Valuef of Equity to Book
Value of Debt berpengaruh terdapat Financial Distress. Sedangkan Working
Capital to Total Asset, Retained Earning to Total Asset, Earning Before Interest
and Tax to Total Asset, dan Sales to Total Asset tidak berpengaruh terhadap
Financial Distress. Berdasarkan hipotesis secara simultan variabel WCTA, RETA,
EBITA, MVBV, dan SETA secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap
variabel Financial Distress.