Informasi
Akses Katalog Publik Daring - Gunakan fasilitas pencarian untuk mempercepat penemuan data katalog
Text
KONSEP DIRI PENYANDANG DIFABEL TULI DALAM BERKOMUNIKASI DENGAN CUSTOMER (Studi Kasus Barista Sunyi House Of Caffee And Hope Bekasi)
Konsep diri merupakan cara pandang, gambaran,keyakinan dan penilaian
seseorang terhadap dirinya dan dapat memberikan pengaruh pada individu dalam
menjalani hubungan komunikasi dengan lingkungan sekitar.
Penelitian ini menggunakan Teori interaksi simbolik untuk mengetahui konsep
diri pada barista tuli dalam berkomunikasi dengan customer dengan mengenai 3 ide
yang di kemukakan oleh George Herbert Mead.
Penelitian ini menggunakan metode studi kasus, pendekatan kualitatif dengan
paradigma Post-Positivisme dan bersifat deskriptif. Pengumpulan data yang dilakukan
melalui wawancara dengan 2 informan dan 1 key informan, serta dokumentasi dan
observasi. Dengan analisis data reduksi data, penyajian data, dan kesimpulan data.
Penelitian ini dilakukan di Sunyi House Of Caffee And Hope Bekasi. Hasil
penelitian menggambarkan bahwa konsep diri penyandang difabel tuli dalam
berkomunikasi dengan customer yang berkaitan dengan teori interaksi simbolik, karena
dalam penelitian ini perilaku seseorang dipengaruhi oleh simbol yang diberikan dengan
cara berinteraksi dengan orang lain.
Setelah dianalisis, dapat disimpulkan bahwa asumsi terhadap aspek-aspek
konsep diri dalam konsep diri penyandang difabel tuli dalam berkomunikasi dengan
customer di Sunyi House of Coffee and Hope Bekasi dapat di kategorikan dalam teori
interaksi simbolik. bahwa barista tuli bisa menerima kekurangan fisik yang dialami
dan keikhlasan dalam melakukan suatu pekerjaan serta mampu menimbulkan rasa
semangat kerja yang tinggi tidak pernah mengeluh, merasa setara dengan orang lain
Ketersediaan
Informasi Detail
Judul SeriVersi lain/terkait
Tidak tersedia versi lain