Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui bentuk stereotip yang
diterima oleh karyawan Minang dalam komunikasi antarbudaya di lingkungan
sosial kerjanya.
Teori yang digunakan pada penelitian ini adalah teori AUM atau anxiety
(kegugupan seperti perasaan tidak nyaman, tekanan, atau kesulitan) dan uncertainty
(ketidakpastian seperti sikap, perilaku atau keyakinan) management theory yang
dikembangkan oleh Gudykunts.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif etnografi.
Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara dengan satu orang sebagai key
informan dan tiga orang sebagai informan.
Hasil dari penelitian ini yaitu bentuk tindakan stereotip yang diterima oleh
karyawan A&W lebih mengarah kepada stereotip negatif, seperti menerima label
bahwa orang Minang itu pelit dan perhitungan.
Kesimpulannya bahwa bentuk tindakan stereotip ini tentunya dapat
menimbulkan dampak negatif terhadap orang yang distereotipkan. Oleh karena itu
sebagai masyarakat sebaiknya lebih memahami bahwa Indonesia ini suku atau etnis
dan budaya nya cukup beragam, sehingga toleransi sesama masyarakat lebih
ditingkatkan lagi dan lebih menghargai sesama ataupun suku yang berbeda.