Penelitian ini bertujuan untuk menganalisisa adegan bullying dalam film “The
Glory” dari karya sutradara Kim Eun-sook dan An Gil-ho. Film ini sebuah film drama
Korea tahun 2022 yang merupakan film tentang seorang wanita yang bertahuntahun setelah selamat dari pelecehan mengerikan di SMA.
Teori yang digunakan peneliti adalah teori konstruksi sosial media massa
merupakan salah satu alat untuk merevisi akan teori konstruksi sosial dengan realita
yang diciptakan Berger dan Luckmann. Berdasarkan konsep komunikasi,
komunikasi massa, film sebagai media massa, film, sejarah film, genre film, jenisjenis film, representasi, perundungan, dampak perilaku perundungan, factor
terjadinya perundungan (bullying).
Pada penelitian ini, penulis menggunakan desain penelitian dengan metode
penelitian yang digunakan adalah metode penelitian analisis semiotika Roland
Barthes, menggunakan paradigma konstruktivisme, dan pendekatan penelitian
kualitatif.
Hasil dari penelitian ini penulis membahas profil dari film The Glory dan
meneliti beberapa adegan dari setiap scene yang berkaitan dengan sisi perundungan
yang di representasikan pada penelitian ini.
Maka kesimpulan yang ditarik, yaitu film ini dapat menjadi pelajaran agar
masyarakat tidak menyepelehkan kasus-kasus bullying didalam lingkungan sekolah
maupun lingkungan disekitar masyarakat.