Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan Operasi Tangkap
Tangan (OTT) Sekretaris Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu
Pintu Kota Bekasi sehingga reputasinya menjadi buruk. Untuk mengatasi
peristiwa itu berfokus pada aktivitas corporate communication yang lebih spesifik
dalam meningkatkan reputasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui
corporate communication dalam meningkatkan reputasi Dinas Penanaman Modal
dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Bekasi.
Teori Image Repair merupakan tahap-tahap yang dilaksanakan corporate
communication dalam meningkatkan reputasi organisasi yang telah rusak.
Tahapannya yaitu Denial,Evading of Responsibility,Reducing Offensiveness of
Event,Mortification, dan Corrective Action.
Penelitian ini bersifat deskriptif kualitatif. Data diperoleh dari hasil
wawancara serta observasi terhadap key informant dan informant menggunakan
paradigma konstruktivistik. Penelitian ini menggunakan metode studi kasus serta
untuk menguji keterpercayaan data dengan cara triangulasi.
Hasil penelitian ini menunjukkan corporate communication yang
dilakukan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota
Bekasi sebagai upaya meningkatkan reputasi menggunakan tahapan dalam teori
image repair yaitu Denial, Evading of Responsibility, Reducing Offensiveness of
Event, Mortification, dan Corrective Action.
Menjalin kerjasama dengan para pemangku kepentingan Dinas Penanaman
Modal Dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Bekasi supaya dalam
menyebaluaskan penjelasan dalam meningkatkan reputasi.