Dalam perspektif Employee relations, berorintasi pada menciptakan
keterikatan antara karyawan dengan perusahaan. Tujuan dari penelitian ini adalah
untuk mengetahui budaya komunikasi ekspatriat Jepang pada karyawan lokal
dalam perspektif employee relations di PT. Ohtomi beserta dengan hambatannya.
Landasan teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah Manajemen
Keselarasan Makna atau Coordinated Management of Meaning (CMM) dan
menggunakan landasan konseptual dari komunikasi, budaya komunikasi,
komunikasi organisasi, Employee relations, dan Ekspatriat.
Dalam penelitian ini peneliti menggunakan pendekatan kualitatif,
paradigma post-positivisme, metode penelitian etnografi komunikasi dalam
perspektif bahasa, dan sifat penelitian deskriptif. Menggunakan teknik
pengumpulan data berupa wawancara, observasi dan dokumentasi.
Hasil penelitian ini menunjukkan perbedaan budaya komunikasi antara
ekspatriat Jepang dan karyawan lokal di PT. Ohtomi menimbulkan hambatan
komunikasi cultural yang mengganggu iklim employee relations.
Penyelesaian yang dilakukan pada hambatan dan perbedaan budaya
komunikasi ekspatriat Jepang dan karyawan lokal di PT. Ohtomi dengan
menggunakan kombinasi komunikasi verbal dan nonverbal dalam proses
komunikasi yang berlangsung.