Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh
Perputaran Modal Kerja, Likuiditas, dan Pertumbuhan Penjualan terhadap
Profitabilitas baik secara simultan maupun secara parsial dengan metode
pengumpulan data sekunder berupa laporan keuangan tahunan pada perusahaan
manufaktur sub sektor makanan dan minuman yang terdaftar di BEI. Jumlah
Populasi dalam penelitian ini sebanyak 47 perusahaan makanan dan minuman
yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama periode 2018 - 2021. Total
sampel yang dapat digunakan dalam penelitian ini sebanyak 19 perusahaan
dengan menggunakan teknik purposive sampling. Metode analisis data yang
digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif, dan analisis Statistik
(Uji t-test, Anova dan regresi linear berganda). Hasil penelitian Perputaran Modal
Kerja, Likuiditas dan Pertumbuhan Penjualan berpengaruh positif dan signifikan
terhadap Profitabilitas dengan kontribusi pengaruh sebesar 30,8%. Secara
Simultan didapat nilai Fhitung (9,606) > Ftabel (2,77) dan nilai sig. (0,000) < tingkat
sig. 0,05 artinya bahwa variabel Perputaran Modal Kerja, Likuiditas, dan
Pertumbuhan Penjualan terdapat pengaruh yang positif dan signifikan secara
simultan terhadap profitabilitas. Sedangkan secara parsial, Perputaran Modal
Kerja berpengaruh negatif dan signifikan terhadap Profitabilitas dengan nilai
signifikansi 0,011 yakni lebih kecil dari 0,05 dan thitung (-2,644) lebih besar
(berbanding terbalik) dari ttabel (2,004), Likuiditas tidak berpengaruh terhadap
Profitabilitas karena didapat nilai signifikansi 0,077 > 0,05 dan thitung (1,803) <
ttabel (2,004), dan Pertumbuhan Penjualan berpengaruh signifikan terhadap
Profitabilitas pada perusahaan sub sektor makanan dan minuman yang terdaftar di
Bursa Efek Indonesia Tahun 2018-2021 dengan nilai signifikansi 0,003 yakni
lebih kecil dari 0,05 dan thitung (3,074) > ttabel (2,004).