Penelitian ini mengenai kinerja pegawai bertujuan untuk menganalisis pengaruh budaya organisasi
dan pelatihan terhahap kinerja karyawan dengan komitmen afektif sebagai variabel mediasi.
Populasi penelitian ini adalah seluruh pegawai PT Bekah Instalasi Medika berjumlah 230 orang,
adapun untuk menentukan jumlah sampel penelitian dilakukan dengan menggunakan teknik
probability sampling. Sedangkan yang diolah sebanyak 215 kuesioner. Metode analisis
menggunakan analisis PLS-SEM (Partial Least Square – Struktural Equation Modeling). Hasil
evaluasi model struktural (Inner Model) didapatkan nilai R-square kinerja karyawan yaitu sebesar
0,519, artinya 51,9% variabel kinerja karyawan dapat dijelaskan oleh variabel yang diteliti dan
sisanya dijelaskan oleh variabel lain yang tidak dimasukkan dalam penelitian ini. Hasil uji
hipotesis pengaruh langsung dapat disimpulkan bahwa budaya organisasi dan pelatihan
berpengaruh positif dan signifikan terhadap komitmen afektif. Budaya organisasi dan komitmen
afektif berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan. Hasil uji pengaruh tidak
langsung didapatkan bahawa komitmen afektif memediasi secara parsial pengaruh budaya
organisasi terhadap kinerja karyawan dan memediasi secara penuh pengaruh pelatihan terhadap
kinerja karyawan.