Banyaknya pasangan yang menikah diusia yang muda dengan kurangnya persiapan yang matang dalam finansial, pikiran yang dewasa, dan mental yang kuat untuk menjalani hidupan rumah tangga yang memiliki banyak masalah, membuat banyak pasangan muda tidak mampu bertahan dan memutuskan untuk bercerai.
Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah Teori Pemeliharaan Hubungan dimana masing-masing pasangan memiliki keinginan untu mempertahankan hubungannya untuk bisa tetap bersama.
Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif, paradigma post-positivisme, metode penelitian studi kasus, sifat penelitian deskriptif. Menggunakan teknik pengumpulan data berupa wawancara, dan dokumentasi.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa Komunikasi Interpersonal Pasangan Pernikahan Muda Dalam Mempertahankan Rumah Tangga menjadi hal yang sangat penting dalam hubungan suami dan istri, untuk menjaga satu sama lain, mengerti bagaimana karakter pasangan, dan cara menghadapi masalah bersama pasangan agar hubungan dapat bertahan dalam waktu yang lama dan semakin erat.
Hal yang dilakukan untuk menerapkan Komunikasi Interpersonal dalam kehidupan Rumah Tangga Pasangan yang Menikah Muda adalah mau menerima perbedaan karakter pasangan dan tahu apa yang diinginkan pasangan. Dengan begitu hubungan antara suami dan istri bisa berhasil dan bertahan dengan baik.