Ondel-ondel merupakan bentuk pertunjukan seni khas betawi yang sering
ditampilkan dalam pesta rakyat. Fenomena pengamen ondel-ondel yang terjadi di
Rawa belong dan Sanggar Si Pitung Memproduksi dan merepresentasikan budaya.
Penelitian ini menggunakan teori Konstruksi Realitas Sosial, inti dari teori ini
Penelitian ini bersifat deskriptif, dalam teori ini pandangan mengenai masyarakat
sebagai suatu realitas yang objektif yang menekan individu, dibantah dengan
pandangan alternatif bahwa struktur, kekuatan, dan ide mengenai masyarakat
dibentuk oleh masyrakat secara terus-menerus.
Tempat dan waktu penelitian masuk di metodologi penelitian yang
menggunakan paradigma kontruktivisme yang dimana peneliti memahami secara
interaktif dan interpretative dengan memahami tindakan, perilaku dan hal yang
mewakili berbagai objek penelitian.
Hasil penelitian dan pembahasan peneliti menggunakan wawancara secara
nyata. Peneliti menggunakan ini untuk mengetahui bagaimana tanggapan dan
kesiapan masyrakat dalam menerima ondel-ondel boneka budaya betawi ini
dijadikan sumber pencarian uang.
Dengan mengintegrasikan kesimpulan, implikasi, dan saran-saran tersebut,
diharapkan bahwa studi ini dapat memberikan kontribusi bagi pemahaman kita
tentang bagaimana media dan budaya saling berinteraksi dalam konteks
representasi dan reproduksi budaya ondel-ondel.