Penelitian ini membahas mengenai adanya pelanggan yang membawa alkohol kedalam Permata Buana Coffee. Hal tersebut, menyebabkan citra coffeeshop menjadi buruk. Permata Buana Coffee membangun citranya kembali melalui media instagram sebagai media publikasi. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui Marketing Public Relations Dalam Membangun Citra Permata Buana Coffee Melalui Akun Instagram @perbuncoffee.
Teori yang digunakan adalah Teori Kendali Organisasi yang menjelaskan bahwa dalam Marketing Public Relations bertugas untuk menyampaikan pesan organisasi yang efektif dalam membangun citra Permata Buana Coffee. Landasan Konseptual terdiri dari Komunikasi, Public Relations, Marketing Public Relations, Promosi, Citra, Media Sosial, Instagram dan Coffeeshop.
Pendekatan yang digunakan adalah Pendekatan Kualitatif, Paradigma Post-Positivisme yang menggunakan Metode Penelitian Studi Kasus, Sifat Penelitian Deskriptif dan menggunakan Teknik Pengumpulan data berupa Observasi, Wancara dan Dokumentasi.
Hasil pada penelitian ini, menunjukan bahwa dari 7 (tujuh) kegiatan tolak ukur Marketing Public Relations, penelitian ini hanya menggunakan 6 (enam) kegiatan saja yaitu, Publikasi, Acara, Berita, Identitas Media, Sponsorship dan Kegiatan Sosial, tanpa menjalani kegiatan Pidato di Permata Buana Coffee.
Kegiatan Marketing Public Relations yang sering digunakan dalam membangun citra Permata Buana Coffee ini yaitu Publikasi dan Acara. Dengan adanya permasalahan dalam penelitian ini, di harapkan kejadian tersebut tidak dapat terjadi kembali.