Informasi
Akses Katalog Publik Daring - Gunakan fasilitas pencarian untuk mempercepat penemuan data katalog
Text
PERGESERAN BUDAYA PADA PERAN LAKI-LAKI DALAM PEMBELIAN PEMBALUT WANITA IKLAN LAURIER ACTIVE DAY
Saat ini ketidakpedulian dalam pembelian pembalut Iklan Laurier Active
Day berusaha menghilangkan stigma tabu, sekarang ketidakpedulian masyarakat
yang ada menimbulkan stigma tabu akan urusan menstruasi khususnya banyak
laki-laki yang merasa malu ketika membelikan pembalut untuk pasangan
tersayang, begitu-pun perempuan masih enggan untuk mengungkapkan bahwa
mereka sedang masa menstruasi, baik laki-laki maupun perempuan keduanya
masih menganggap tabu hal-hal seputar menstruasi. Tujuan penulis ingin mencari
pada Iklan Laurier Active Day melibatkan pergeseran budaya pada peran lakilaki
dalam pembelian pembalut wanita.
Penelitian ini yang menggunakan Teori Standpoint sudut pandang laki-laki
dalam pembelian pembalut wanita dan sudut pandang pada Iklan Laurier Active
Day yang diperankan oleh laki-laki yang dimana terdapat pergeseran budaya
dalam sudut pandang seseorang berbeda-beda mengenai pembalut yang lebih
bersifat tabu dan sensitif pada area kemaluan wanita.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif, Paragdima
Konstruktivisme, dan metode analisis Fenomenologi Levinas dengan
pengumpulan data melalui teknik analisis data melalui wawancara Key Informant
dan Informant. Subjek pada penelitian ini adalah Iklan Laurier Active Day atau
PT.KAO dan mencari seseorang laki-laki yang membeli pembalut untuk seorang
terkasihnya.
Hasil penelitian yang peneliti dapatkan masih terdapat laki-laki yang
membeli pembalut merasa malu. Di sisi lain, terdapat sudut pandang seseorang
terkait pembelian pembalut ingin menjadi pioner dalam di kehidupannya karena
banyak yang menganggap menstruasi tidak pernah dialami oleh laki-laki sehigga
perlu harus lebih peduli walaupun pembelian tersebut dan masih menanggap tabu
Kesimpulan pada penelitian ini laki-laki yang kurang mendapatkan
edukasi serta pengetahuan tentang hal bersifat tabu dan sensitif, sehingga masih
kurang kepedulian terkait pembelian pembalut pada wanita.
Ketersediaan
Informasi Detail
Judul SeriVersi lain/terkait
Tidak tersedia versi lain