PLTU batubara adalah jenis pembangkit yang menggunakan batubara sebagai bahan bakar. Dalam proses produksinya, kegiatan tersebut menghasilkan limbah B3 dan non B3. Salah satu jenis limbah yang dihasilkan yaitu Fly Ash dan Bottom Ash yang selanjutnya disebut FABA. FABA yang dibiarkan menumpuk dalam waktu lama akan menimbulkan masalah bagi lingkungan seperti pencemaran. Hasil uji karakteristik FABA dengan Uji Toxicity Characteristic Leaching Procedure (TCLP) FABA tidak ada yang melebihi baku mutu untuk semua parameter, terutama parameter logam berat sesuai dengan baku mutu yang ada pada Peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup.Penelitian ini membahas mengenai pemanfaatan FABA sebagai Media Tanam. Penelitian menggunakan metode pengamatan visual dan soil analyzer. Pengamatan visual dengan mengamati pertumbuhan tanaman tinggi dan jumlah daun dan soil analyzer pengamatan pH, kelembapan dan suhu. Perlakuan 75 % FABA dan 25 % Tanah merupakan komposisi yang baik dalam penanaman.