Sanitasi di Kampung Bengek yang lokasinya berada di kawasan RW 17 Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara akan menjadi potret yang perlu dipertimbangkan untuk pengentasan permasalah sanitasi. Permasalahan sanitasi di Kampung Bengek pada umumnya dapat dilihat dari masih rendahnya kualitas dan tingkat pelayanan sanitasi, terutama masih banyaknya warga yang tidak memiliki wc pribadi, walau sudah terdapat fasilitas mandi cuci kakus (MCK) namun dalam pemanfaatannya dan pengelolaannya masih kurang optimal. Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan pengetahuan masyarakat tentang sanitasi lingkungan dan perilaku hidup bersih dengan kualias sanitasi MCK di Kampung Bengek, Muara Baru, Jakarta Utara. Metode yang dilakukan adalah metode survei dengan variable X1 Pengetahuan tentang sanitasi lingkungan, X2 Perilaku hidup bersih dan variable Y Kualitas sanitasi MCK. Data dikumpulkan menggunakan instrument daftar pertanyaan (kuesioner). Hasil dari penelitian terdapat hubungan positif yang signifikan antara ketiga variabel X1 , X2, dan Y antara pengetahuan masyarakat tentang sanitasi lingkungan dan perilaku hidup bersih dengan kualitas sanitasi MCK. Dengan perkataan lain semakin tinggi tingkat pengetahuan masyarakat tentang sanitasi lingkungan dan semakin baik perilaku hidup bersih maka akan semakin baik kondisi kualitas sanitasi MCK.