Jumlah pemakaian air tidak sebanding dengan jumlah yang dialirkan ke WWTP
dikarenakan lokasi yang jauh dan adanya indikasi kebocoran pada sistem perpipaan air
limbah, sehingga dibutuhkan analisis ekoefisiensi daur ulang air limbah mesin washing
IP di PT X. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan
metode pengumpulan data secara observasi. Jenis data dalam penelitian ini, terdiri atas
data primer dan sekunder. Data primer yang dibutuhkan adalah jumlah pemakaian air
bersih setiap mesin, jumlah timbulan air limbah, dan kualitas efluen air limbah. Hasil
penelitian menunjukkan proses efisiensi dilakukan dengan melakukan analisis
pemakaian air bersih, pengukuran timbulan air limbah, perhitungan biaya pemakaian air
bersih dan biaya pengolahan air limbah, serta pengukuran kualitas efluen pada parameter
warna dan TDS. Didapatkan hasil kualitas efluen masih memenuhi standar regulasi
pemerintah, sehingga dapat dijadikan air baku dalam menerapkan daur ulang air limbah,
dan air limbah dapat dialirkan secara langsung melewati media sand filter dan carbon
filter yang terdapat di plant IP, tanpa diolah terlebih dahulu di instalasi pengolahan air
limbah. Besarnya penghematan dalam menerapkan ekoefisiensi pengurangan
penggunaan air tanah yaitu 87% atau 2331,8 m3/bulan dari pemakaian air proses washing
IP dan penghematan biaya pengolahan air limbah sebesar Rp 3.807.370/bulan.