Detail Cantuman

Informasi


Akses Katalog Publik Daring - Gunakan fasilitas pencarian untuk mempercepat penemuan data katalog


Text

PERGESERAN MAKNA TRADISI BARITAN PADA MASYARAKAT DI KECAMATAN BANGODUA INDRAMAYU

Tradisi Baritan merupakan tradisi yang ada di Desa Bangodua Kecamatan
Bangodua Indramayu. Tradisi baritan merupakan tradisi untuk menolak sial atau
menolak wabah. Tradisi Baritan ini biasanya dilakukan Ketika malam 1 suro, yang
memiliki makna dan simbol untuk mengucap rasa Syukur kepada Allah SWT dan
kepada alam.
Penelitian ini menggunakan teori Konstruksi Realitas Sosial, yang
dikembangkan oleh Peter L. Berger dan Thomas Luckmann. Teori memandang
realitas sosial sebagai konstruksi sosial yang diciptakan oleh individu.
Penelitian ini menggunakan Etnografi Interpretatif, dengan Paradigma
Positivisme dengan pendekatan kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan
cara observasi ,wawancara dan dokumentasi dengan satu Key Infromant yaitu
Raksa Bumi di Desa Bangodua Indramayu dan 4 informat yang merupakan
Masyarakat asli Desa Bangodua Kecamatan Bangodua Indramayu.
Hasil wawancara menunjukan bahwa setiap informant memberikan jawaban
sesuai sudut pandang yang beragam dan berbeda. Jawaban tersebut sesuai dengan
Teori Konstruksi Realitas Sosial dan sesuai dengan metode Etnografi Interpretative.
Kesimpulan dalam penelitian ini yaitu benar adanya pergeseran makna dalam
tradisi baritan yaitu perbedaan pelaksanaan dan simbol tradisi baritan dari zaman
nenek moyang dan pada pelaksanaan tradisi baritan yang sekarang.

 Ketersediaan

#
Perpustakaan USNI Kampus B (SKRIPSI) 001 IKOM 2024
8240055
Tersedia

  Informasi Detail

Judul Seri
-
No. Panggil
001 IKOM 2024
Penerbit
 : USNI  : BEKASI
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
-
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subjek Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab

Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas