Iklan Woods versi Lucinta Luna menggambarkan bagaimana dunia periklanan di Indonesia yang rela melakukan segala cara agar produk nya mendapat perhatian dari khalayak. Tujuan dari penelitian ini untuk mendeskripsikan bagaimana komodifikasi transgender ditampilkan pada konten tersebut.
Landasan teori yang digunakan pada penelitian ini ialah teori ekonomi politik media, yang digunakan untuk menggambarkan permasalahan yang ada pada setiap scene yang ditampilkan pada konten Woods versi Lucinta Luna yaitu adanya komodifikasi pada konten tersebut.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif, paradigma kritis, dan metode analisis Semotika John Fiske. Subjek dalam penelitian ini adalah konten Woods versi Lucinta Luna dengan menggunakan objek yaitu scene-scene yang memberikan tanda adanya unsur komodifikasi transgender dalam konten tersebut.
Hasil pada penelitian yang penulis dapatkan adalah beberapa scene yang menunjukkan tanda adanya unsur komodifikasi, dengan Lucinta Luna sebagai Objek pada konten Woods melalui analisis Semiotika John Fiske.
Kesimpulan pada penelitian lebih menonjolkan karakter Lucinta Luna sebagai sosok seorang transgender dengan pakaian, tata rias, gerak tubuh, suara serta ekspresi yang menunjukkan adanya komodifikasi yang ditampilkan dalam iklan tersebut.