Pada penelitian ini dilatar belakangi untuk mengatahui dan pelajaran yang
bisa diambil dari citra diri pada pemain film A man called Otto. Citra diri
merupakan suatu kondisi yang dimana untuk mempunyai gambaran atau persepsi
dari orang lain baik itu baik atau buruk.
Landasan teori yang digunakan adalah Theory Image Repair yaitu
bagaimana cara agar memperbaiki gambaran atau reputasi yang terlihat, dalam
penelitian ini yaitu memperbaiki reputasi dari karakter film A man called Otto.
Pada penelitian ini peneliti menggunakan paradigma postpositivistik dalam
pendekatan penelitian kualitatif serta metode analisis semiotik dengan sifat
penelitian deskriptif.
Hasil penelitian ini membuktikan bahwa dalam film A man called Otto
terdapat scene yang menunjukan bahwa Otto merubah dari citra buruknya menjadi
citra yang baik. Citra diri merupakan sebuah dasar untuk tetap berdiri dalam hal
apapun untuk menjalankan aktifitas sehari-hari, citra diri bisa dibuat namun
membutuhkan proses yang cukup panjang.
Dari hasil penelitian dan kesimpulan, tanda-tanda yang sudah disajikan oleh
penulis, penulis melihat bahwa upaya Otto untuk merubah citranya berhasil.
Membuat citranya kembali menjadi baik. dengan hanya memberikan seluruh
hartanya dan menolong serta membatu para tetangganya.